< BACK

MDI Ventures: Mengintegrasikan ESG dan GCG untuk Masa Depan Berkelanjutan

MDI Ventures: Mengintegrasikan ESG dan GCG untuk Masa Depan Berkelanjutan

Tuesday, Jan 14, 2025

Share to:

MDI Ventures, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., telah menempatkan dirinya sebagai pelopor dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) di sektor corporate venture capital. Dengan filosofi tata kelola yang kuat dan visi inovatif, perusahaan ini terus menciptakan nilai tambah tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi ekosistem startup dan masyarakat secara luas. Berbasis Data Terintegrasi.

Di bawah kepemimpinan Donald Wihardja sebagai CEO, MDI Ventures memadukan pendekatan berbasis teknologi, inovasi, dan keberlanjutan dengan prinsip-prinsip tata kelola yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen, dan adil.

“MDI Ventures terus memperkuat struktur proses bisnis dengan menerapkan sistem pengelolaan berbasis data yang terintegrasi. Kami mendokumentasikan seluruh alur kerja untuk memastikan optimalisasi melalui evaluasi rutin, teknologi terbaru, serta pelatihan berkelanjutan untuk tim kami,” Donald memaparkan.

Menurutnya, seluruh aktivitas perusahaan, mulai dari tata-kelola investasi hingga perencanaan strategis, dijalankan sesuai dengan perangkat regulasi internal. Proses ini juga dilengkapi dengan penguatan compliance melalui sosialisasi internal serta penyempurnaan standar operasional prosedur (SOP) secara berkala.

Di MDI Ventures, nilai-nilai perusahaan menjadi dasar dalam membangun budaya kerja yang adaptif dan inovatif. Sebagai bagian dari BUMN Telkom Indonesia, perusahaan ini mengadopsi nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang diintegrasikan ke dalam berbagai inisiatif internal.

“Kami mendorong budaya inovasi melalui kegiatan seperti hackathon, sesi ideasi terbuka, dan kolaborasi lintas tim. Dengan jumlah karyawan yang relatif kecil, sekitar 60 orang, interaksi kami sangat terbuka, memungkinkan ide-ide segar untuk muncul dan berkembang,” kata Donald.

Selain itu, program pelatihan berkelanjutan juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kompetensi karyawan. “Setiap karyawan memiliki KPI (Key Performance Indicators) yang mencakup pelatihan wajib, sehingga kompetensi mereka selalu selaras dengan kebutuhan perusahaan,” tambahnya.

Manajemen Risiko Menyeluruh Manajemen risiko merupakan salah satu fokus utama MDI Ventures dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan bisnisnya. “Kami menerapkan framework manajemen risiko berbasis ISO 31000, yang mencakup identifikasi risiko secara menyeluruh, mitigasi risiko strategis, dan audit berkala,” ungkap Donald.

Dalam aktivitas investasi, perusahaan menerapkan proses due diligence yang ketat untuk memastikan semua keputusan sesuai dengan prinsip kehati-hatian. “Kami ingin memastikan bahwa setiap keputusan investasi didasarkan pada analisis risiko yang mendalam, sehingga potensi kerugian dapat diminimalkan,” katanya.

Konsep Three Lines Model yang melibatkan pemilik risiko, manajemen risiko, dan auditor internal juga menjadi kekuatan organisasi dalam menghadapi tantangan global.

Sebagai corporate venture capital, inovasi dan adaptabilitas merupakan inti dari strategi MDI Ventures. “Kami berkomitmen untuk menciptakan dampak nyata melalui investasi di sektor-sektor yang berkembang, seperti AI, fintech, dan keberlanjutan. Dengan pendekatan impact investing, kami memastikan setiap portofolio startup yang kami dukung tidak hanya membawa keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” kata Donald.

Baca Juga Pertamina NRE Raih Skor Global Dari Aspek ESG Mengukur Dampak, Bukan Hanya Keuntungan: Impact Investing, Tren Baru di Dunia Investasi Melalui program inkubator internal dan jaringan global, perusahaan membangun ekosistem inovasi yang mampu beradaptasi dengan dinamika pasar.

“Kami secara aktif berpartisipasi dalam event startup dan venture capital untuk menangkap potensi inovasi sekaligus memahami tantangan yang dihadapi industri,” ia menjelaskan.

Di sisi teknologi dan infrastruktur, MDI Ventures berinvestasi besar dalam teknologi cloud, kecerdasan buatan (AI), dan keamanan siber. “Kami memastikan infrastruktur operasional kami selalu mengikuti standar keamanan informasi terkini. Semua data disimpan di cloud yang hanya dapat diakses oleh karyawan internal, sehingga keamanan informasi menjadi prioritas utama,” ungkap Donald. Perusahaan juga mengadopsi kebijakan perangkat kerja yang dirancang untuk mendukung efisiensi sekaligus menjaga integritas data.

Selain fokus pada teknologi, MDI Ventures juga memprioritaskan keberlanjutan melalui integrasi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam strategi bisnisnya.

“Kami mendukung startup yang fokus pada keberlanjutan, seperti solusi berbasis teknologi yang mendukung digitalisasi UKM. Inisiatif ini tecermin dalam peluncuran Impact Report 2024: Empowering Progress for Greater Impact, yang menjadi bukti komitmen kami terhadap keberlanjutan,” kata Donald.

Laporan ini tidak hanya menggambarkan dampak positif dari investasi yang dilakukan perusahaan, tetapi juga menunjukkan bagaimana bisnis dan teknologi dapat menjadi kekuatan untuk perubahan.

Komitmen pada Prinsip Evaluasi dan pengukuran kinerja menjadi bagian penting dari penerapan GCG di MDI Ventures. “Kami menggunakan KPI yang terukur untuk mengevaluasi kematangan setiap aspek perusahaan. Hasil evaluasi kami menunjukkan peningkatan yang konsisten, terutama dalam pengelolaan risiko, inovasi, dan keberlanjutan. Peningkatan ini diakui melalui berbagai penghargaan regional dan internasional,” kata Donald.

Dengan transparansi yang tinggi, perusahaan memastikan seluruh pemangku kepentingan mendapatkan laporan kinerja yang jelas dan terpercaya.

Keberhasilan MDI Ventures dalam menerapkan GCG tidak terlepas dari komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang baik. “Kami percaya bahwa penerapan GCG bukan hanya sebuah keharusan, tetapi juga strategi utama untuk mencapai keberlanjutan dan daya saing global,” Donald menegaskan.

Dengan pendekatan ini, MDI Ventures terus membuktikan diri sebagai pemimpin di industri venture capital, memberikan inspirasi bagi perusahaan lain di Indonesia ataupun di tingkat internasional.

Filosofi kerja yang didasarkan pada inovasi, keberlanjutan, dan tata kelola yang baik menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan perusahaan di masa depan. (*)

(SWA)